THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 07 Maret 2010

awal kehidupan

Ketika mendaftarkan diri ke blog niat saya adalah untuk berbagi cerita. Cerita tentang bgmn saya menyadarkan dan berusaha berdamai dg diri sendiri. Seru juga rupanya kehidupan yang saya alami. Jadi saya berkeinginan menjadi mentor bagi diri sendiri. Tidak pernah ada seorang anak yang minta dilahirkan. Yang ada orangtua lah yang meminta anak pada Tuhan. Saya suka bercanda dg anak2, kata saya, jika saja kalian boleh memilih ortu, pastilah tidak akan memilih kami sbg ortu. Pastinya....begitu anak2 menjawab. Dan kami tertawa bersama. Hidup. Kata itu menjadi sangat ajaib ketika kita sakit. Itu yg diharapkan oleh keluarga. Tetapi ketika ada embrio yang tetap bandel menjadi bayi, belum tentu kata Hidup yang diinginkan keluarga. Itulah yang kurang lebih terjadi pada diri saya. Cerita ini saya mulai dari berita tentang seorang teman yang kebetulan bertemu di sebuah rumah makan. Pada suatu malam minggu, di tahun 1984, ada kawan yang berultah. Ketika kami sedang bersantap, ada serombongan lain yang masuk ke rumah makan yang sama, termasuk teman tsb. Tidak ada yang istimewa pada saaat itu. Dua hari setelah bertemu di rumah makan, teman tsb menelepon saya. Dia mengatakan bahwa ada yang ingin ketemu dg saya. Siapa? Kakak. Kakak yang mana? Setahu saya, saya anak pertama.

0 komentar: