THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 21 September 2010

Menulis Menjadikan Kelegaan Tersendiri

Menulis tentang kejadian yang dialami oleh diri sendiri di blog adalah sesuatu yang menyenangkan bagi saya, karena banyak hal yang tidak bisa saya ungkapkan pada orang yang berhubungan secara kekeluargaan. Saya sepertinya menemukan muara atau tempat untuk mengadukan hal-hal yang menyenangkan ataupun membuat saya berduka. Seperti menulis sebuah novel untuk diri sendiri. Ada hal yang dalam minggu ini membuat emosi saya meninggi. Permasalahannya diawali oleh karyawan rumah makan yang tidak kembali bekerja setelah libur lebaran. Saya jengkel karena mereka tidak mengatakan dari awal bahwa mereka tidak akan kembali. Saya tidak menyalahkan mereka jika tidak ingin bekerja kembali, tetapi saya marah karena mereka tidak jujur. Jika saja mereka memutuskan untuk tidak bekerja seharusnya mereka berkata jujur, saya tetap menghormati keputusan mereka. Itu adalah "hak" mereka. Saya mengerti kenapa mereka berhenti. Jika saja saya pun hanya berstatus "karyawan", saya pun akan keluar. Tapi status yang adik ipar membuat saya bertahan dengan perasaan...........
Mengelola rumah makan yang bukan milik sendiri banyak makan hati. Apalagi dengan tingkat ketidak puasan yang selangit. Tambah membuat pusing. Di tulisan yang akan datang saya akan menulis kenapa saya tidak membuka sendiri rumah makan.

0 komentar: